Batu yaman banyak juga yang belum jadi (kristal), untuk itu saya mencoba untuk membuat percobaan dengan batu yaman yang belum kristal. Langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
- Merendam batu dengan air beroksigen.
- Menjemur batu pada siang hari selama 3 jam.
- Lalu batu saya rendam kembali dalam wadah, lalu saya taruh kulkas.
- Selama 2 minggu saya buka ternyata batu mulai tembus pinggir walaupun belum ada warnanya.
Jadi bisa saya simpulkan bahwa batu yaman termasuk batu yang membutuhkan air dalam proses kristal, yang mana air dengan kandungan ph tinggi adalah yang terbaik untuk teknik rendaman.